Saat suhu udara menurun, banyak orang menjadi kurang aktif karena enggan keluar rumah. Padahal, tubuh tetap perlu bergerak agar sirkulasi darah berjalan lancar dan sistem metabolisme berfungsi dengan baik. Olahraga ringan di dalam ruangan seperti peregangan, yoga, atau jalan di tempat selama 15–30 menit dapat membantu menjaga kebugaran. Aktivitas ini tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga membantu menjaga suasana hati tetap positif selama musim dingin.
Tidur yang cukup juga menjadi bagian penting dari rutinitas sehat. Cuaca dingin sering membuat kita ingin berlama-lama di tempat tidur, namun tidur berlebihan justru dapat membuat tubuh terasa lemas. Idealnya, tidur antara tujuh hingga delapan jam setiap malam untuk membantu tubuh memulihkan energi. Selain itu, menjaga jadwal tidur yang konsisten dapat membantu tubuh beradaptasi dengan pola siang dan malam yang lebih pendek di musim dingin.
Menjaga suasana ruangan juga penting untuk mendukung kebugaran. Gunakan pencahayaan alami sebanyak mungkin dan pastikan udara dalam ruangan tetap bersih. Sesekali membuka jendela untuk pertukaran udara membantu menghindari rasa sesak dan menjaga kadar oksigen tetap optimal. Dengan kebiasaan sederhana seperti bergerak, tidur cukup, dan menjaga lingkungan nyaman, tubuh akan tetap aktif dan berenergi meskipun suhu luar sangat rendah.
